Abses Anorektal Adalah | Askep | Patofisiologi | Abses Anus

on Kamis, 22 Agustus 2013
Abses Anorektal Adalah | Askep | Patofisiologi | Abses Anus
Abses Anorektal Adalah | Askep | Patofisiologi | Abses Anus | Abses Rektum. Definisi dari abses anorektal adalah masuknya bakteri di ruangan sekitar anus dan rektum sehingga terjadi penggumpalan nanah diarea tersebut. Gejala Abses Anorektal yang timbul diantaranya rasa sakit saat penderitanya mau buang air besar (BAB). Rasa nyeri semakin dirasakan penderitanya tatkala duduk dan batuk. Penyakit ini bisa dikenali dengan melihat adanya pembengkakan daerah anus, berwarna merah, dan nyeri ketika disentuh. Abses yang terletak lebih tinggi dari rektum biasanya tidak terjadi gejala tapi menimbulkan demam dan nyeri di dalam perut bagian bawah. Untuk pengobatan abses anorektal (cara mengobati) sendiri biasanya kalangan medis melakukan bius lokal maupun bius total tergantung tingkat keparahan pasiaen. Saat kondisi terbius tersebut dokter melakukan upaya membersihkan nanah yang menggumpal tersebut. Setelah semua nanah dibuang, bisa terbentuk terowongan abnormal yang menuju ke kulit (fistula anorektal).

Askep (Asuhan Keperawatan) bagi penderita abses anorektal adalah dengan segera membawanya ke rumah sakit. Biasanya penyakit ini ditangani oleh dokter spesialis. Sang pasien harus rawat inap sampai proses pembuangan abses anus yang dideritanya benar - benar hilang dan kering seperti semula. Diagnosa yang dilakukan tim medis dengan jalan memeriksa anus pasien. Melalui kaus tangan khusus, jari dokter memeriksa letak abses pasiennya. Jika abses letaknya di dalam, biasanya menggunak CT Scan. Semoga informasi tentang Abses Anorektal ini bermanfaat.
bisnis bareng duwi